Lingga – Desa Musai, 13 April 2024 – Dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, warga Desa Musai mengadakan kegiatan jalan santai yang berlangsung dengan penuh semangat dan kebersamaan. Acara ini dihadiri oleh seluruh lapisan masyarakat desa sebagai bentuk syukur atas hari kemenangan setelah menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan.
Kegiatan yang digagas oleh Kepala Desa Musai, M. Nazum, bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antarmasyarakat. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa momen ini adalah kesempatan untuk merekatkan kekompakan dan kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat. “Jalan santai ini bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga wujud rasa syukur kita atas nikmat kesehatan dan kesempatan yang diberikan oleh Allah SWT,” ujar M. Nazum.
Acara dimulai pukul 07.00 WIB, diawali dengan doa bersama di halaman balai desa. Ratusan warga, mulai dari anak-anak hingga lansia, mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.
Tidak hanya berjalan santai, warga juga diajak untuk berinteraksi dan berbagi cerita. Sepanjang perjalanan, suasana penuh kehangatan tampak jelas ketika warga saling sapa dan bercengkerama. “Kegiatan seperti ini penting untuk menjaga keharmonisan hubungan antarwarga, apalagi setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa,” kata salah satu peserta, Ibu Asmah, yang tampak semangat mengikuti acara.
Setelah selesai jalan santai, acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize bagi para peserta. Hadiah yang diberikan berupa alat rumah tangga, perlengkapan sekolah, hingga bingkisan makanan. Pembagian hadiah ini menambah keseruan acara dan semakin mempererat semangat kebersamaan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa M. Nazum juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga. “Sebagai kepala desa, saya menyadari mungkin ada kesalahan selama saya menjabat. Oleh karena itu, di momen Idul Fitri ini, saya ingin meminta maaf lahir dan batin kepada semua warga Desa Musai,” ujarnya dengan penuh haru.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari warga yang merasa senang bisa berkumpul bersama dalam suasana yang positif. “Acara ini tidak hanya menambah semangat, tetapi juga membuat kami merasa semakin dekat sebagai satu keluarga besar Desa Musai,” ungkap Is, salah satu pemuda desa.
M. Nazum juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilakukan di masa mendatang untuk mendukung kemajuan desa. “Kekompakan dan gotong-royong adalah kunci utama untuk memajukan Desa Musai. Saya berharap kita semua dapat terus menjaga semangat ini,” katanya.
Acara ditutup dengan makan bersama yang diadakan di balai desa. Hidangan khas Idul Fitri, seperti ketupat, opor ayam, dan aneka kue tradisional, dinikmati oleh semua warga dalam suasana penuh keakraban. Momen ini menjadi puncak kebahagiaan, menandai akhir dari rangkaian kegiatan jalan santai.
Dengan berakhirnya acara tersebut, warga Desa Musai berharap momen Idul Fitri 1445 H dapat menjadi awal dari kehidupan yang lebih harmonis dan sejahtera. Semangat kebersamaan yang terjalin diharapkan terus terjaga sebagai fondasi utama untuk membangun desa yang lebih baik di masa depan, (TP)