LINGGA, MTONENEWS.COM–Di bawah langit cerah pagi yang menyambut awal Juni, sebanyak 406 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi Tahun 2024 Kabupaten Lingga resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan. Momen sakral itu berlangsung khidmat, di mana para CPNS berdiri tegak menyimak langsung arahan dari Bupati Lingga, M. Nizar, yang secara simbolis menyerahkan SK dan menyampaikan pesan penuh makna.
Dalam sambutannya, Bupati M. Nizar menekankan bahwa keberhasilan ratusan CPNS ini bukanlah hasil keberuntungan semata. Proses seleksi yang panjang dan kompetitif telah mereka lalui dengan perjuangan. Dari ribuan pelamar, hanya 406 yang terpilih untuk mengemban amanah sebagai pelayan masyarakat.
“Menjadi CPNS bukan perkara mudah. Karena itu, bekerjalah dengan serius dan junjung tinggi kedisiplinan,” ujar Bupati Nizar dengan tegas di hadapan para CPNS yang baru saja memulai langkah barunya di dunia birokrasi pemerintahan, saat diwawancarai oleh awak media, Selasa (10 Juni 2025).
Bupati juga menyampaikan peringatan keras kepada seluruh CPNS agar senantiasa menjunjung etika kerja. Dalam upaya membangun pemerintahan yang bersih dan profesional, ia tidak akan mentolerir pelanggaran disiplin, apalagi menyangkut integritas.
“Kalau kedapatan melanggar etika kerja, sanksi pasti. Kalau perlu, pemecatan,” tandasnya. Pernyataan ini menegaskan komitmen kuat Pemkab Lingga dalam menerapkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar CPNS tak hanya hadir sebagai pegawai administratif, tetapi mampu menjadi motor penggerak perubahan. Profesionalisme dan etos kerja tinggi adalah kunci agar pelayanan publik semakin cepat, tepat, dan menyentuh kebutuhan riil masyarakat.
“PNS harus menjadi agen perubahan. Jangan sekadar mengisi ruangan, tapi harus menjadi penggerak pelayanan,” pesannya yang langsung disambut dengan tepuk tangan semangat dari hadirin.
Salah satu hal penting yang ditegaskan adalah larangan pengajuan mutasi atau pindah tugas sebelum genap sepuluh tahun masa kerja. Bupati menilai bahwa rotasi dini kerap berdampak negatif terhadap kelangsungan pelayanan, terutama di wilayah-wilayah yang masih minim SDM.
“Saya tidak akan izinkan pindah seenaknya. Ini menyangkut kepentingan publik. Jangan ganggu stabilitas hanya karena alasan pribadi,” ucapnya penuh penekanan.
Suasana haru dan bangga begitu terasa dari raut wajah para CPNS yang menerima SK. Bagi mereka, ini bukan sekadar dokumen formal, tetapi awal dari tanggung jawab besar sebagai abdi negara yang diharapkan dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
“Saya bersyukur atas kepercayaan ini. Tapi saya juga sadar, amanah ini berat. Kami harus menunjukkan kerja nyata,” ujar salah seorang CPNS dengan penuh semangat usai menerima SK dari tangan langsung Bupati.
Penyerahan SK CPNS ini menjadi momentum penting dalam memperkuat struktur pemerintahan Kabupaten Lingga. Dengan tambahan tenaga baru, Pemkab optimistis mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjawab tantangan zaman yang terus berkembang.
Mengakhiri sambutannya, Bupati M. Nizar menyampaikan pesan singkat namun sarat makna: “Jangan hanya hadir. Tunjukkan bahwa kalian layak dipercaya.” Sebuah kalimat yang menjadi penutup, sekaligus pembuka jalan baru bagi 406 CPNS dalam menapaki pengabdian mereka kepada negeri.
(Topan)
