LINGGA, –Bupati dan Wakil Bupati Lingga terus berkomitmen untuk menciptakan ruang publik yang ramah serta berkualitas bagi masyarakat. Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), pemerintah daerah menegaskan komitmennya dalam meningkatkan infrastruktur yang berkualitas dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah pembangunan Kawasan Lapangan Hang Tuah Daik Lingga, yang kini memasuki tahap ketiga pada tahun 2025.
Lapangan Hang Tuah Daik Lingga, yang merupakan Ruang Terbuka Hijau (RTH), diproyeksikan menjadi ruang publik multifungsi, ramah lingkungan, dan nyaman bagi masyarakat. Dengan desain modern dan tertata, kawasan ini tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga memberikan banyak manfaat bagi masyarakat serta berpotensi menjadi ikon baru dan destinasi wisata lokal di Daik Lingga.
“Pembangunan ini mendapat alokasi anggaran hampir Rp1 miliar, tepatnya Rp999 juta sekian, yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lingga. Pembangunan kawasan ini dimulai pada tahun 2023 dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Lingga, dan kini telah memasuki tahap ketiga”, Ungkap Muhammad Nizar, Senin (17/03/2025).
Dalam tahap sebelumnya, pembangunan telah meliputi fasilitas seperti panggung serbaguna untuk kegiatan seni, budaya, dan acara pemerintahan, serta fasilitas toilet umum yang memadai. Dengan adanya fasilitas-fasilitas tersebut, kawasan ini telah menunjukkan perubahan signifikan dan semakin memfasilitasi berbagai aktivitas masyarakat.
Pembangunan tahap ketiga bertujuan untuk memperkuat fungsi kawasan ini sebagai pusat kegiatan masyarakat, mulai dari acara pemerintahan, seni dan budaya, hingga aktivitas rekreasi keluarga. Elemen-elemen baru yang akan ditambahkan pada tahap ini antara lain taman bermain anak serta fasilitas pendukung lainnya yang semakin melengkapi kebutuhan masyarakat.
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Lingga juga menegaskan komitmennya untuk menjadikan Lapangan Hang Tuah sebagai ruang publik yang lebih fungsional dan berdaya guna. Selain menjadi tempat olahraga dan hiburan, kawasan ini juga direncanakan untuk menyelenggarakan berbagai acara besar, seperti perayaan hari besar, festival budaya, serta tempat berkumpul bagi keluarga dan komunitas.
Lapangan Hang Tuah diharapkan tidak hanya memberikan ruang bagi warga untuk berolahraga, bersantai, dan menikmati waktu bersama keluarga, tetapi juga menjadi ruang kreatif bagi masyarakat. Dengan adanya panggung serbaguna, kegiatan seni, budaya, dan acara komunitas dapat dilaksanakan dengan lebih tertata dan terorganisir.
“Kehadiran fasilitas yang semakin memadai di kawasan ini juga diprediksi dapat menarik lebih banyak wisatawan lokal dan regional, memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, serta memberikan peluang usaha bagi pelaku UMKM dan pedagang kaki lima di sekitar kawasan.
Sebagai Ruang Terbuka Hijau, kawasan ini juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan ekosistem kota, meningkatkan kualitas udara, dan menciptakan lingkungan yang asri serta nyaman bagi masyarakat. Dengan langkah-langkah strategis ini, Dinas Perkim Lingga berharap Lapangan Hang Tuah dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat yang dinamis dan produktif, serta simbol kemajuan daerah yang mempererat kebersamaan.
Ke depan, pemerintah daerah akan terus mengembangkan kawasan ini dengan menambahkan fasilitas lain, seperti area kuliner, taman edukasi, dan fasilitas olahraga, demi menjadikan Lapangan Hang Tuah sebagai destinasi unggulan di Kabupaten Lingga. Proyek ini tidak hanya menciptakan kawasan yang nyaman, tetapi juga mencerminkan semangat kebersamaan dan kemajuan masyarakat Lingga.
Dengan dukungan penuh dari Dinas Perkim Lingga, pembangunan Lapangan Hang Tuah diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Kawasan ini diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat serta tempat yang menciptakan kenangan berharga bagi setiap warga Lingga. (biro Lingga)
