Bupati Lingga Jemput Bola Pusat Bangun Infrastruktur Daerah 

Bupati Lingga M. Nizar bersama Kepala Dinas PUTR Lingga

Lingga – Bupati Lingga M.Nizar S.Sos membuktikan komitmennya dalam mewujudkan program nyata, melalui Dana alokasi khusus (DAK) mengalami peningkatan sebesar Rp 210 miliar untuk tahun 2024. Angka tersebut merupakan yang terbesar di Provinsi Kepri.

Di tengah kesuksesan itu, Nizar mengaku dirinya terus berupaya mendatangkan investor untuk berinvestasi di Negeri Bunda Tanah Melayu, dan tidak hanya fokus pada investasi tambang yang bersifat jangka pendek ungkapnya, di sela -sela Rapat kerja bersama OPD,Sabtu (23/03/2024).

Bacaan Lainnya

Upaya bupati Lingga tidak hanya sekedar hisapan jempol belaka,di mana pada akhir November 2023 tahun lalu, dirinya juga meresmikan pembangunan Pabrik Plywood milik PT. Sumber Sejahtera Logistik Prima, tepatnya di Desa Linau, Kecamatan Lingga Utara, hal tersebut menandai sebuah kemajuan yang signifikan dalam hal mewujudkan visi dan misi pembangunan daerah tuturnya.

PT. Sumber Sejahtera Logistic Prima sudah memulai investasi di Desa Linau, Kecamatan Lingga Utara, Kabupaten Lingga, pada akhir November 2023.

Bupati Lingga Muhammad Nizar didampingi Pimpinan Perusahaan Bambang Prayitno dan Asisten I Pemkab Lingga, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Lingga, telah pun melakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik plywood tersebut.

Direktur PT. Sumber Sejahtera Logistic Prima, Widiyanto mengatakan, saat ini pihaknya masih fokus pada pembangunan pabrik . ” Iya sejauh ini kita masih fokus dengan pembangunan pabrik dulu,setelah pabrik sudah rampung dan alat-alat sudah aktif, baru kita rekrut tenaga kerja, tentu tenaga kerjanya lokal, yang besifat teknis, seperti perbaikan mesin potong jika ada pasti kita ambil tenaga teknisi dari sini,” katanya.

Pihaknya menargetkan pada April 2024 mendatang pabrik plywood di Desa Linau tersebut sudah bisa beropresi, kita punya wacanakan di awal April. “Setelah semua penunjang operasional siap semua langsung memulai produksi,” ujarnya.

Di bawah kepemimpinan M Nizar, pemulihan ekonomi, pertumbuhan PDRB, peningkatan Angka Harapan Hidup, serta penurunan Angka Kemiskinan,sudah mengalami kemajuan.

Pencapaian yang signifikan termasuk peningkatan Retribusi PAD dan kenaikan 1 poin dana IPM. Dengan visi menciptakan Kabupaten Lingga sebagai Bunda Melayu yang sejahtera, Nizar yakin menjawab setiap tantangan.

Namun, di balik kesuksesan ini, Bupati mengakui masih banyak kekurangan. Tantangan ini dianggap sebagai PR yang akan diselesaikan secara bertahap pada tahun ini.

Spesifiknya, Dabo Singkep akan diarahkan sebagai pusat industri, sementara Daik dan gugusannya menjadi destinasi budaya wisata religi.

Pada tahun 2023, Kabupaten Lingga ditetapan sebagai prioritas untuk kawasan wisata budaya, mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat.

Penulis : Topan

Pos terkait