LINGGA – Kepala Desa Musai, Nazum, turut menyampaikan ucapan selamat Hari Jadi Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang ke-22. Dengan tema “Kepri Hebat, Terus Melaju,” ia menyampaikan rasa bangga terhadap capaian pembangunan di provinsi ini, meskipun beberapa persoalan di tingkat desa masih membutuhkan perhatian lebih.
Dalam kesempatan tersebut, Nazum mengungkapkan apresiasinya kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, atas sejumlah program yang telah membantu desa Musai. Namun, di saat yang sama, ia berharap pemerintah provinsi dapat lebih memprioritaskan penyelesaian persoalan infrastruktur di desanya, khususnya terkait pembangunan jembatan penghubung yang selama ini menjadi masalah utama masyarakat Musai.
“Desa Musai memiliki posisi strategis sebagai penghubung antara Kecamatan Lingga Timur dan Kecamatan Lingga. Sayangnya, kami masih menghadapi kendala besar karena jembatan penghubung utama di desa kami yang terbuat dari kayu sering kali rusak dan tidak layak,” ujar Nazum.
Nazum menambahkan bahwa kerusakan jembatan ini sering kali menimbulkan kesulitan bagi masyarakat, terutama dalam mobilitas dan aktivitas ekonomi. Lebih menyedihkan lagi, perbaikan jembatan tersebut sering kali dilakukan secara swadaya oleh warga dengan menggunakan dana pribadi. “Jembatan ini seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. Namun hingga kini, belum ada perhatian yang nyata untuk perbaikannya,” tegasnya.
Sebagai kepala desa, Nazum merasa bahwa keberadaan infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, keberadaan jembatan penghubung yang layak akan memberikan dampak signifikan, baik dalam mempermudah akses antar kecamatan maupun meningkatkan roda perekonomian warga.
“Kami merasa miris karena masyarakat kami harus bergotong-royong untuk memperbaiki jembatan dengan biaya sendiri. Padahal, jembatan ini adalah aset strategis bagi provinsi. Kami berharap di tahun 2025, pemerintah provinsi, melalui Bapak Gubernur Kepri, bisa memprioritaskan pembangunan jembatan ini,” lanjutnya.
Selain itu, Nazum menyoroti bahwa keberadaan jembatan yang memadai tidak hanya akan membantu Desa Musai tetapi juga desa-desa di sekitarnya. Dengan akses yang lebih baik, diharapkan aktivitas perekonomian, pendidikan, dan kesehatan masyarakat akan lebih lancar tanpa hambatan infrastruktur.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus memberikan dukungan kepada pemerintah dalam merealisasikan pembangunan di Provinsi Kepri. Menurutnya, peringatan hari jadi ini adalah momen yang tepat untuk merefleksikan sejauh mana pembangunan telah berjalan dan apa saja yang masih perlu ditingkatkan.
“Tema ‘Kepri Hebat, Terus Melaju’ harus kita maknai sebagai dorongan untuk terus memperbaiki apa yang kurang dan memperkuat apa yang sudah ada. Salah satunya adalah pembangunan jembatan penghubung ini yang menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat Desa Musai,” kata Nazum.
Nazum berharap agar pemerintah provinsi dapat mendengar aspirasi warganya. Ia optimis, dengan komitmen dan dukungan dari semua pihak, persoalan infrastruktur di Desa Musai dapat segera teratasi, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaat dari pembangunan yang merata di seluruh pelosok Kepri.