Lingga – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga, Maya Sari, S.Sos., M.IP., memulai kunjungan perdana ke Sekolah Dasar (SD) 004 Kecamatan Lingga pada Senin, 6 Januari 2025. Kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja rutin yang dirancang untuk dilaksanakan dua kali setiap bulan.
Program ini bertujuan memberikan motivasi kepada siswa, menyampaikan aspirasi, dan memberikan bantuan berupa buku dan sembako kepada guru atau wali kelas yang membutuhkan, khususnya di wilayah Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kabupaten Lingga.
Dalam kesempatan tersebut, Maya Sari menegaskan komitmennya untuk mendukung dunia pendidikan dan mempererat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat, terutama di sektor pendidikan.
“Program ini dirancang agar kami dapat langsung hadir di tengah-tengah siswa untuk memberikan motivasi belajar, sekaligus memberikan bantuan berupa buku dan sembako kepada guru atau wali kelas yang membutuhkan,” ujar Maya Sari kepada media.
Maya juga menambahkan, kegiatan ini adalah bentuk nyata dari perhatian pemerintah terhadap pendidikan di Lingga. “Kami ingin memastikan anak-anak di daerah ini mendapatkan dukungan, baik dari segi materi maupun motivasi, agar mereka semakin semangat belajar dan meraih prestasi,” tambahnya.
Rencana Maya Sari untuk menjadi pembina upacara bendera di sekolah tersebut terpaksa dibatalkan karena hujan yang mengguyur wilayah Lingga. Meski demikian, Maya tetap memanfaatkan momen ini untuk berdialog dengan guru dan siswa, serta memberikan dukungan moral kepada mereka.
“Setiap dua minggu sekali, kami akan mengunjungi sekolah-sekolah lain di Dapil 1. Agenda utama biasanya menjadi pembina upacara, tetapi hari ini kami fokus berdialog dan memberikan bantuan,” katanya.
antusias oleh para siswa dan guru di SD 004 Lingga. Mereka mengapresiasi inisiatif Maya Sari yang memberikan bantuan tidak hanya berupa materi, tetapi juga perhatian nyata terhadap pendidikan.
Maya berharap program ini dapat berjalan secara konsisten dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan di Lingga. “Kami ingin program ini benar-benar memberikan manfaat, bukan sekadar formalitas. Pendidikan adalah kunci masa depan, dan anak-anak ini adalah masa depan Lingga,” tutupnya.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya bersama meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Lingga.
