Lingga Mtonenews.com – Dalam upaya mendukung pembangunan sosial yang inklusif, Lembaga Swadaya Masyarakat Pemberdayaan Ekonomi Rakyat, Peduli Lingkungan, dan Tata Ruang (LSM PERANG) Kabupaten Lingga akan mengadakan sosialisasi pemahaman dana Corporate Social Responsibility (CSR). Melalui Divisi Pendidikan, program ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran dana CSR dalam mendukung kebutuhan publik.
Ketua LSM PERANG menegaskan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana CSR oleh perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Lingga. “Publikasi laporan penggunaan dana CSR secara rutin adalah langkah esensial agar masyarakat dapat memantau efektivitasnya dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Fokus Pencegahan Korupsi dan Pengawasan Transparan
Selain transparansi, Ketua LSM PERANG juga menggarisbawahi pentingnya pencegahan korupsi dalam pengelolaan dana CSR. Beberapa langkah yang diusulkan meliputi audit eksternal, pelibatan masyarakat dalam perencanaan, dan pengawasan intensif oleh pemerintah daerah. Sistem pengaduan berbasis masyarakat juga disarankan untuk mempermudah pelaporan dugaan penyalahgunaan dana CSR.
Sekretaris Jenderal LSM PERANG, Irawan, menjelaskan bahwa masih banyak masyarakat yang belum memahami hak mereka atas dana CSR. “Minimnya informasi menjadi penghambat utama. Padahal, dana CSR bisa dimanfaatkan untuk pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan ekonomi,” katanya.
Membangun Sinergi Antarpihak
Program sosialisasi ini diharapkan dapat menjalin sinergi yang kuat antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan. Dalam sosialisasi, warga akan memperoleh pemahaman mendalam tentang regulasi CSR, mekanisme pengajuan program, hingga pengawasan pelaksanaannya.
“Pendekatan kolaboratif akan memastikan dana CSR tepat sasaran dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat,” tambah Irawan.
LSM PERANG juga menekankan pentingnya keterlibatan elemen masyarakat, seperti tokoh adat, pemuda, dan perempuan, untuk menciptakan dialog terbuka.
Langkah Awal Meningkatkan Kesejahteraan
Sosialisasi ini dijadwalkan dimulai Februari mendatang, dengan beberapa desa di Kabupaten Lingga dipilih sebagai lokasi utama. Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengawasan bersama terhadap dana CSR.
“Keterlibatan aktif masyarakat sangat penting agar manfaat dana CSR tidak hanya berpusat pada satu sektor, melainkan tersebar untuk kebutuhan prioritas,” ujar Ketua LSM PERANG.
Melalui program ini, LSM PERANG optimis kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lingga dapat meningkat secara signifikan. “Kolaborasi antara masyarakat, perusahaan, dan pemerintah adalah kunci utama untuk memastikan pemanfaatan dana CSR yang optimal dan berkelanjutan,” tutupnya.
LSM PERANG mengundang seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ini demi menciptakan pembangunan yang lebih inklusif dan berkeadilan di Kabupaten Lingga.
Pimpret.