Lingga – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lingga menggelar Rembuk Stunting tingkat Kabupaten Lingga pada Senin, 25 Maret 2024, di Ruang Rapat Kantor Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kabupaten Lingga.
Kegiatan ini merupakan upaya kedua yang dilakukan Pemda Lingga pada tahun 2024 untuk menunjukkan keseriusan dalam mengatasi kasus stunting di wilayahnya. Berkat kerjasama yang intensif dengan pihak desa dan posyandu di masing-masing desa, kasus stunting di Kabupaten Lingga dilaporkan mengalami penurunan.
Pemerintah Daerah terus mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama menjaga pola makan dan gizi keluarga, khususnya anak-anak, agar terhindar dari stunting yang umumnya menyerang anak usia dini.
Dalam kesempatan ini, Pemda Lingga juga memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi kepada desa-desa yang telah berhasil menurunkan angka stunting di wilayahnya.
Berikut adalah daftar Desa/Kelurahan yang dinyatakan bebas lokus stunting, bebas Open Defecation Free (ODF), dan mendukung program percepatan penurunan stunting:
1. Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan2. Desa Pelakak, Kecamatan Singkep Pesisir3. Desa Keton, Kecamatan Lingga Timur4. Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep5. Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Singkep Barat
Baca juga: Safari Ramadhan Bupati Lingga Berlanjut ke Desa Pulau Bukit, Berbagi Kebahagiaan di Tengah Bulan Suci
Desa/Kelurahan yang bebas lokus stunting dan mendukung percepatan penurunan stunting:
1. Desa Tinjul, Kecamatan Singkep Barat2. Desa Penuba Timur, Kecamatan Selayar3. Desa Resun Pesisir, Kecamatan Lingga Utara4. Desa Teluk, Kecamatan Lingga Timur5. Desa Kelumu, Kecamatan Lingga6. Desa Pasir Panjang, Kecamatan Bakung Serumpun7. Desa Cempa, Kecamatan Bakung Serumpun
Hadir dalam acara tersebut, Bupati Lingga, Ketua TP PKK Kabupaten Lingga, Kepala Barenlitbang, Dinkes, tim percepatan penurunan stunting, serta para Camat, Kepala Desa, dan Lurah se-Kabupaten Lingga.
Rembuk Stunting ini diharapkan dapat menjadi langkah maju bagi Kabupaten Lingga dalam mengatasi permasalahan stunting, serta menjadi momentum untuk terus meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak, di wilayah tersebut.