Viral : Kabupaten Lingga Raih Rekor MURI pada Hari Jadi ke-20 Tahun 2023 

LINGGA, MTONENEWS.com – Sebuah ungkapan bijak, “Dipuji tak terbang, dihina tak tumbang”, layak menggambarkan dedikasi Bupati Lingga, Muhammad Nizar, dalam membangun daerahnya.

Salah satu pencapaian gemilang yang diraih di bawah kepemimpinan beliau adalah perolehan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) pada perayaan Hari Jadi Kabupaten Lingga yang ke-20, 19 November 2023.

Bacaan Lainnya

Rekor tersebut diraih melalui penyelenggaraan Pawai Budaya dan Pawai Tudung Manto yang mencatatkan lebih dari 1.000 peserta mengenakan tudung manto, simbol khas budaya Melayu Lingga.

Momen bersejarah ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kabupaten Lingga, tetapi juga menegaskan komitmen daerah ini sebagai pusat pelestarian budaya Melayu di Kepulauan Riau.

Komitmen Pelestarian Budaya yang Tak Tergoyahkan 

Bupati Muhammad Nizar, yang telah memimpin Kabupaten Lingga sejak 2021, mengungkapkan kebanggaannya atas partisipasi masyarakat dalam pawai tersebut.

“Hari ini kita mencatatkan sejarah, bukan hanya untuk Kabupaten Lingga, tetapi untuk Indonesia. Tudung manto adalah identitas budaya kita, dan kami berkomitmen untuk terus melestarikannya,” ujar Nizar dalam sambutannya.

Sejak 2016, tudung manto telah menjadi simbol budaya yang diangkat dalam berbagai kesempatan. Komitmen ini membuktikan keseriusan Kabupaten Lingga dalam mempertahankan tradisi sekaligus menjadikannya daya tarik pariwisata yang unik.

Rekor MURI: Penghargaan Berkelas Dunia

Rekor MURI diserahkan langsung oleh perwakilan Museum Rekor Dunia Indonesia, Lutfi Syah Pradana, kepada Bupati Lingga.

“Rekor ini tidak hanya diakui secara nasional tetapi juga tercatat sebagai rekor dunia. Partisipasi masyarakat Lingga yang luar biasa dalam pawai ini patut diapresiasi,” ujar Lutfi.

Pencapaian ini mengukuhkan Kabupaten Lingga sebagai daerah yang tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga mengemasnya menjadi kebanggaan dunia.

Momentum Memajukan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Pawai Budaya dan Tudung Manto menjadi lebih dari sekadar acara perayaan. Ini adalah ajang untuk mempererat solidaritas masyarakat sekaligus mempromosikan potensi budaya daerah. Dengan semakin dikenalnya tudung manto, diharapkan Kabupaten Lingga dapat menarik perhatian wisatawan domestik maupun internasional.

Bupati Nizar juga berharap agar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mendukung promosi tudung manto di tingkat nasional dan global. “Kita ingin tudung manto menjadi ikon budaya Indonesia yang dikenal hingga ke mancanegara,” tegasnya.

Inspirasi untuk Daerah Lain

Penghargaan MURI ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus melestarikan budaya mereka. Kabupaten Lingga telah membuktikan bahwa warisan leluhur tidak hanya bisa dipertahankan tetapi juga menjadi kebanggaan dan potensi ekonomi yang signifikan.

Dengan semangat masyarakat dan dukungan pemerintah, Lingga telah menorehkan sejarah baru. Ini adalah bukti bahwa budaya bukan hanya masa lalu, tetapi juga aset masa depan yang tak ternilai harganya.  Biro Lingga

Pos terkait