LINGGA – Aziz Martindaz kembali dipercaya untuk memimpin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Lingga dalam Kongres Pemilihan Ketua PSSI Lingga periode 2025–2029. Kongres tersebut digelar secara terbuka dan demokratis pada Sabtu (24/05/2025), di Aula Hotel One, Dabo Singkep dan dihadiri oleh para Voter-Voter dari klub-klub anggota PSSI Lingga.
Kepemimpinan Aziz yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua PSSI Lingga periode 2021–2025 dinilai berhasil membawa gairah baru dalam dunia persepakbolaan di Kabupaten Lingga. Di bawah kepemimpinannya, sejumlah turnamen lokal kembali digelar secara rutin, dan pembinaan pemain usia muda mulai menunjukkan hasil yang positif.
Ditempat terpisah Aziz Martindaz saat di konfirmasi, ia menyampaikan terima kasih kepada para rekan-rekan Voter yang memberi 9 hak suara voter mempercayakannya pada kongres kali ini untuk masih memimpin PSSI Kabupaten lingga. Adapun yang terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI Kabuapten Lingga adalah Supardi, S.Pd.
“Insya Allah, kami akan berupaya membuat perubahan program kerja yang lebih baik lagi, baik dari sisi Wasit, Pelatih dan Event olah raga Sepak Bola. Oleh karena itu saya juga berharap dukungan semua pihak baik Pemerintah Daerah Lingga, Pengusaha maupun masyarakat Lingga dapat berkontribusi memajukan sepak bola di Kabupaten Lingga,” ujarnya.
Proses pemilihan berlangsung lancar dan kondusif oleh para voter yang hadir melakukan voting secara bersama. Hal ini menunjukkan soliditas dan dukungan kuat dari anggota terhadap kepemimpinannya yang dianggap berhasil dalam periode sebelumnya.
Dalam kepengurusannya ke depan, Aziz menargetkan beberapa program prioritas, seperti peningkatan kapasitas pelatih dan wasit lokal, pembinaan atlet sepak bola usia dini, serta pembentukan liga resmi antar kecamatan yang berjenjang.
“Kita ingin PSSI Lingga tak hanya aktif dalam kegiatan, tapi juga mencetak atlet dan pelatih yang punya daya saing di tingkat provinsi maupun nasional,” ungkapnya.
Dalam struktur kepengurusan periode 2025–2029 nanti, Aziz menyebut akan melibatkan lebih banyak tokoh muda dan mantan pemain sepak bola Lingga sebagai bagian dari regenerasi organisasi.
Sementara itu, beberapa perwakilan klub peserta kongres juga menyampaikan harapan agar kepengurusan baru dapat lebih aktif menjalin komunikasi dengan klub, serta memberikan ruang kompetisi yang lebih luas bagi talenta-talenta muda yang tersebar di berbagai kecamatan.
Dengan terpilihnya kembali Aziz Martindaz, masyarakat Lingga berharap ada terobosan nyata dalam pengembangan sepak bola daerah. Konsistensi dalam program pembinaan dan sinergi antar pihak menjadi kunci dalam mewujudkan Lingga sebagai salah satu pusat sepak bola potensial di wilayah Kepulauan Riau.
(Topan)