Lingga – Dalam upaya pencegahan, penanggulangan, dan pemberantasan peredaran gelap narkoba di lingkungan pelajar, Polsek Daik Lingga bekerja sama dengan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lingga mengadakan sosialisasi bertema “Pencegahan Penyalahgunaan NAPZA”.
Kegiatan ini berlangsung di Aula SMAN 1 Lingga, Kabupaten Lingga, dengan tujuan memberikan pemahaman kepada siswa-siswi mengenai bahaya narkoba.
Kapolsek Daik Lingga, Iptu Djawane Sariman, yang berhalangan hadir karena menjalankan tugas di Polres Lingga, diwakili oleh Kanit Binmas Polsek Daik Lingga, Bripka Novi Candra, S.H., untuk memberikan materi sosialisasi kepada para pelajar. Sosialisasi ini dipandang sangat penting mengingat usia remaja merupakan masa yang rentan terhadap pengaruh buruk, termasuk narkoba.
“Diperlukan pembinaan khusus bagi siswa-siswi di tingkat sekolah menengah atas untuk mengenalkan mereka pada jenis-jenis narkoba, dampaknya, serta cara menjauhinya. Dengan pemahaman ini, diharapkan pelajar tidak mudah terjerumus menjadi penyalahguna narkoba, terutama mengingat peredaran gelap narkoba di wilayah Provinsi Kepulauan Riau yang semakin mengkhawatirkan dan sering menyasar pelajar sebagai target,” ungkap Iptu Djawane Sariman.
Dalam sesi pembinaan, Bripka Novi Candra menjelaskan berbagai jenis narkoba dan dampaknya terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial. Ia juga menekankan pentingnya memahami sanksi pidana terkait narkoba yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
“Peredaran gelap narkoba semakin mengarah kepada pelajar. Oleh karena itu, kami bersama pihak SMAN 1 Lingga bertekad mewujudkan lingkungan sekolah yang bebas dari narkoba. Dengan pemahaman yang diberikan, kami berharap para siswa dapat menghindari bahaya narkoba dan menjadi generasi yang berkualitas, sehat, dan tangguh,” ujar Bripka Novi Candra.
Harapan dari Polsek Daik Lingga adalah agar para pelajar memahami betul dampak dan bahaya narkoba, baik dari segi fisik, psikis, maupun sosial. Siswa-siswi juga diharapkan memahami cara mencegah diri agar tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba serta mengerti sanksi hukumnya.
“Kami akan terus melakukan sosialisasi secara rutin dan berkelanjutan di kalangan pelajar, khususnya di wilayah hukum Polsek Daik Lingga. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba,” tutup Djawane Sariman.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para siswa-siswi dalam upaya mereka menjauhi narkoba dan memahami pentingnya menjaga kesehatan serta masa depan mereka dari pengaruh buruk zat-zat terlarang.
