Kepemimpinan Bupati Muhammad Nizar Fokus Terhadap Pengembangan Infrastruktur di Kabupaten Lingga

Bupati Lingga M. Nizar bersama Kepala Dinas PUTR Lingga

LINGGA, MTONENEWS.COM- Selama tiga tahun terakhir, Kabupaten Lingga di bawah kepemimpinan Bupati Muhammad Nizar telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pengembangan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. Berbagai proyek pembangunan telah dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan dan memberdayakan potensi lokal.

Pada tahun 2023, pemerintah kabupaten memulai serangkaian proyek rehabilitasi dan revitalisasi, salah satunya adalah rehabilitasi Balairung Istana Damnah di Kota Daik Lingga. Proyek ini dimulai dengan dana sebesar Rp 814 juta dari APBD, yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi bangunan yang sebelumnya terbengkalai dan tidak layak digunakan.

Bacaan Lainnya

Rehabilitasi Balairung Istana Damnah, dengan tujuan untuk memperbaiki atap yang bocor dan lantai yang kotor. Hasilnya, bangunan tersebut kini telah direvitalisasi menjadi tempat yang berseri dan dapat digunakan kembali untuk berbagai kegiatan, termasuk tradisi Haul Jamak yang merupakan bagian penting dari budaya lokal.

Langkah berikutnya dalam pengembangan kawasan Istana Damnah adalah pembangunan penataan kawasan, yang dimulai dengan groundbreaking pada tanggal 13 Februari 2024. Bupati Nizar menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah, dinas terkait, dan masyarakat dalam proyek ini, yang diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan pariwisata dan perekonomian lokal.

Pembangunan Proyek penataan kawasan Istana Damnah didukung oleh anggaran DAK Tematik Pariwisata sebesar 8,7 miliar Rupiah. dan proyek tersebut dijadwalkan berlangsung selama 180 hari kerja.

Rehabilitasi Balairung Istana Damnah Kabupaten Lingga

Kepala Dinas PUTR Lingga, Novrizal, menambahkan bahwa penataan kawasan Istana Damnah bukan hanya tentang pembangunan infrastruktur, tetapi juga tentang pelestarian lingkungan dan warisan sejarah.

“Proyek ini bertujuan untuk memperbaiki lingkungan sekitar Istana Damnah dan menghargai nilai-nilai budaya dan sejarah yang terkandung di dalamnya”, kata Novrilzal saat di konfirasi, Selasa (5-03-2024).

Selain proyek pembangunan kawasan Istana Damnah, Bupati Nizar juga memperhatikan pengembangan infrastruktur lainnya di Kabupaten Lingga. Dia berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah kabupaten, termasuk di Dabo maupun Daik.

“Salah satu proyek infrastruktur yang menjadi fokus adalah perbaikan akses jalan ke lokasi-lokasi penting seperti Istana Damnah dan lapangan Hang Tuah. Pembangunan akses jalan yang lebih baik diharapkan akan meningkatkan kenyamanan pengunjung dan mendukung pengembangan pariwisata di daerah tersebut”, kata Nizar.

Selain pembangunan fisik, Bupati Nizar juga memberikan perhatian khusus pada pelestarian budaya dan nilai-nilai religi. Ini tercermin dalam pembangunan bangunan astaka permanen untuk pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di kompleks Istana Damnah.

Kepala Dinas PUTR Lingga Novriza saat melakukan peninjauan lapangan

Keseriusan Bupati Nizar dalam menggabungkan pembangunan infrastruktur dengan pelestarian budaya dan sejarah telah mendapatkan apresiasi dari masyarakat setempat. Mereka melihat proyek-proyek ini sebagai langkah positif dalam memajukan Kabupaten Lingga sebagai pusat sejarah dan budaya Melayu.

Dengan upaya yang terus dilakukan, Bupati Nizar berharap Kabupaten Lingga akan mencapai puncak kejayaannya seperti zaman Kesultanan Lingga-Riau dahulu. Dengan pengembangan kawasan Istana Damnah sebagai pusat perhatian, dia yakin bahwa ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi sektor pariwisata dan ekonomi lokal secara keseluruhan.

Komitmen dan keseriusan Bupati Nizar dalam memimpin Kabupaten Lingga menuju kemajuan yang berkelanjutan menjadi inspirasi bagi semua pihak terkait. Dengan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait, diharapkan Kabupaten Lingga akan terus berkembang dan menjadi daerah yang lebih baik di masa depan.

 

Pos terkait